Hutang dapat menjadi masalah besar bagi seseorang, karena dapat menimbulkan tekanan finansial dan mental. Dalam agama Islam, terlilit hutang dianggap sebagai sesuatu yang harus dihindari, karena dapat menimbulkan kesulitan dan masalah. Oleh karena itu, ada beberapa doa yang dapat dilakukan untuk menghindari hutang dan mengatasi masalah finansial.
Di bawah ini beberapa doa yang di ajarkan Rasulullah agar terhindar dari lilitan hutang:
Rasulullah pun mengajarkan kepada Abu Umamah sebuah doa yang jika dibaca bisa memgobati kebingungan dan dimudahkan dalam melunasi utang.
Doa terbebas dari utang yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari ketidakberdayaan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan penindasan orang”.
Ada pun doa tersebut berbunyi:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
"Ya Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit utang"(HR. Muslim No.2222).
Seperti diriwayatkan dalam Hadits Bukhari nomor 5891:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْغِنَى وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْفَقْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ عَنِّي خَطَايَايَ بِمَاءِ الثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّ قَلْبِي مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَبَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, kepikunan, kesalahan dan terlilit hutang, dan dari fitnah kubur serta siksa kubur, dan dari fitnah neraka dan siksa neraka dan dari buruknya fitnah kekayaan dan aku berlindung kepada-Mu dari buruknya fitnah kefakiran serta aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal. Ya Allah, bersihkanlah kesalahan-kesalahanku dengan air salju dan air embun, sucikanlah hatiku dari kotoran-kotoran sebagaimana Engkau menyucikan baju yang putih dari kotoran. Dan jauhkanlah antara diriku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat."
Selain itu, dalam agama Islam juga dianjurkan untuk mengelola keuangan dengan baik, tidak boros, dan menabung. Begitu juga dengan mencari nafkah yang halal dan bersedekah kepada yang membutuhkan. Dan jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah swt.
Secara umum, doa adalah salah satu bentuk dukungan spiritual dalam mengatasi masalah finansial. Namun, doa harus diiringi dengan usaha dan tindakan nyata dalam mengatasi masalah finansial, seperti mengelola keuangan dengan baik dan mencari nafkah yang halal.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#7 - Dalil
#38 - anakyatim
#92 - PeranZakat