Kisah Nabi Adam A.S "Kebutuhan Hidup Manusia"

Kisah Nabi Adam A.S "Kebutuhan Hidup Manusia"


Penulis: Public Relation PYI
18 Jan 2021
Bagikan:
By: Public Relation PYI
18 Jan 2021
164 kali dilihat

Bagikan:

Kebutuhan Manusia-- Setelah membaca kisah sebelumnya yaitu kehamilan pertama di bumi sekarang kita akan sama-sama memahami. Kebutuhan manusia dalam hidupnya di zaman Nabi Adam a.s. Setelah Anak-anakna tumbuh besar, merekapun membantu Adam melaksanakan pekerjaannya. Qabil memilih bidang pertanian. Ia menggarap sawah, menanaminya dan merawatnya agar tanaman tumbuh dengan baik supaya dapat dipanen dan hasilnya untuk makan keluarganya.

Habil memilih bidang peternakan. Ia menggembala kambing dan hewan ternak lainnya di padang rumput yang luas. Air susunya dapat mereka minum, dagingnya dapat mereka makan, dan bulu-bulunya dapat mereka jadikan sebagai parabot rumah tangga, pakaian, atau sebagai penutup.

Iqlimiya’ dan Labuda, mereka berdua tinggal di rumah membantu Hawa menyelesaikan tugas-tugas sebagai ibu rumah tangga.

Suatu hari, saat senja mulai hilang di ufuk barat, seluruh anggota keluarga berkumpul di ruang makan. Semua orang menyantap makanan masing-masing kecuali Habil dan Qabil. Mereka justru mencuri- curi pandang ke arah si cantik Iqlimiya’. Tatapan mereka yang mencuri-curi pandang pada akhirnya diketahui oleh Iqlimiya’.

Adam a.s menyadari hal itu, Ia merasa Qabil dan Habil kini sudah dewasa dan pantas untuk menikah. Ia juga berkewajiban untuk menikahkan keduanya. Akan tetapi, karena di bumi ini tidak ada orang lain selain mereka, maka syariat dan ajaran agama nabi Adam memperbolehkan menikahkan saudara laki-laki dengan saudara perempuannya sendiri, dengan syarat menikahkan dengan saudari yang bukan kembarannya. Dengan begitu, berarti Qabil menikah dengan Labuda, saudari kembar Habil. Sedangkan Habil menikah dengan Si Cantik Iqlimiya’, saudari kembar Qabil.

Source : Kisah Teladan Dalam Al-Quran

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #2 - #Sejarah

Berita Lainnya

Mitra I Love Zakat
WhatsApp