ILOVEZAKAT.ID--JEMBER “Yayasannya sedang berkembang pesat, jadi mereka butuh bantuan dan uluran tangan, khususnya dalam pembangunan bangunan pondok pesantren yang belum selesai”.

Ucap Budiyono, Manager Pemberdayaan Panti Yatim Indonesia (PYI). Saat dimintai keterangan mengenai kegiatan penyaluran bantuan sosial (bansos) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itqon yang berada di Desa Curahmalang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Pada, Sabtu (21/8).

Dikatakannya, bansos yang disalurkan berupa 50 paket sembako berisi beras, mie instan dan abon serta uang tunai sebesar lima puluh ribu rupiah, juga 100 buah AlQuran. Bansos diberikan pada anak yatim dan dhuafa penghuni Ponpes dan anak yatim serta dhuafa yang tinggal di sekitar Desa Curahmalang.

kegiatan penyaluran bansos yang dimulai pada tengah hari tersebut merupakan lanjutan dari Program “Bansos Kemerdekaan Untuk Anak Yatim dan Dhuafa” yang sebelumnya sudah dilakukan di kota-kota lain. Diadakannya program tersebut tidak lain dan tidak bukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-76 dan memperingati Tahun Baru Islam ke-1443H.

Budiyono mengungkapkan, informasi tentang pondok pesantren yang membutuhkan bantuan ia dapat dari salah satu relawan PYI. Yang sebelumnya sudah mensurvey tempat belajar para santri tersebut.

Ahmad Zaini, selaku pengurus Yayasan Rumah Tahfidz Al-Itqon yang menerima bansos secara simbolis, dalam wawancaranya mengucapkan rasa terima kasih kepada PYI dan para donatur atas bansos yang mereka terima,

“Saya mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas kehadiran para donatur dan para dermawan dari PYI, kami doakan semoga perjumpaan ini membawa keberkahan dan ridho dari Allah SWT.” Ucapnya.

Kegiatan penyaluran bansos yang dilakukan PYI pada hari itu berakhir pada pukul 14.49 WIB tepat setelah adzan ashar berkumandang. Kegiatan penyaluran bansos akan dilajutkan di kota lain dan di hari yang lain.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #1 - Kegiatan #4 - Program #5 - Sosial #6 - Yatim Dhuafa #9 - Zakat #11 - Bantuan Untuk Yatim #15 - Covid-19 #30 - Laporan #57 - Kemerdekaan