Sedekah berasal dari bahasa Arab, yakni shadaqoh. Sedekah memiliki arti memberikan sesuatu kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa ada batasan jumlah dan batas waktu tertentu.
Bersedekah merupakan amalan baik yang bisa di lakukan dan mendatangkan pahala. Manfaat bersedekah sangat banyak seperti Menghapus dosa-dosa, Dilipatgandakan pahalanya. Dapat memanjangkan umur dan lain sebagainya.
Sedekah jariyah merupakan sedekah yang memberikan pahala terus-menerus walaupun orang yang bersedekah tersebut telah meninggal dunia. Misalnya dalam pembangunan masjid, sekolah, dan sebagainya.
Hal ini sesuai seperti Hadist Nabi SAW, Beliau bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila anak cucu adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara, yakni amal jariyah, anak yang soleh yang memohonkan ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya”. (HR. Muslim, no. 1631).
Tak banyak yang tahu bahwa bekerja dan memberi nafkah kepada keluarga atau kerabat merupakan salah satu jenis sedekah yang di anjurkan.
Seperti yang tertera dalam sebuah hadist Dari Al-Miqdan bin Ma’dikarib Al-Zubaidi ra, dari Rasulullah saw, Bersabda, “Tidaklah ada satu pekerjaan yang paling mulia yang dilakukan oleh seseorang daripada pekerjaan yang dilakukan dari tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahkan hartanya terhadap diri, keluarga, anak dan pembantunya melainkan akan menjadi shadaqah” (HR. Ibnu Majah).
Sedekah tidak mengurangi harta namun justru dengan mensedekahkan sebagian harta kita bisa memberikan berkahan hidup dan Harta tidak berkurang.
Sebagaimana Rasulullah SAW. Bersabda, “sedekah tidaklah mengurangi harta”(HR. Muslim).
Meskipun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak seperti dalam firman Allah dalam Surah Saba:
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya”. Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki (QS. Saba’: 39).
Baca Juga:
Cara Memberi Santunan Kepada Anak Yatim dan Dhuafa
Sedekah harta salah satunya bisa dilakukan adalah dengan memberikan sedekah untuk anak yatim dan dhuafa. Memberikan donasi untuk anak yatim dan dhuafa bisa anda lakukan melalui PYI Yatim dan Zakat sebagai yayasan terpercaya yang menaungi anak yatim dan dhuafa yang tersebar di pulau Jawa.
Anda bisa salurkan donasi anda melalui link berikut ini https://ilovezakat.id/program/infak.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#3 - Panti Asuhan
#4 - Program
#9 - Zakat
#19 - wakaf
#80 - Sedekah