4 Keutamaan Bulan Muharram

4 Keutamaan Bulan Muharram


Penulis: Public Relation PYI
02 Jul 2024
Bagikan:
By: Public Relation PYI
02 Jul 2024
159 kali dilihat

Bagikan:

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam agama islam. Selain bulan yang penting dan mulia, bulan ini juga memiliki berbagai keutamaan didalamnya.

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: "Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya'ban," (HR Bukhari Muslim).

Apa saja keutamaan yang membuat bulan ini menjadi istimewa? Simak penjelasan singkat dibawah ini:

1. Pahala Dilipatgandakan

Ketika Anda mengerjakan amalan yang baik, maka pahala tersebut akan dilipatgandakan di bulan ini. Keutamaan tersebut juga telah disampaikan di dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA:

Memahami Perjalanan Sejarah Penetapan Tahun Hijriyah

2. Puasa Terbaik Setelah Bulan Ramadhan

Puasa dibulan Muharram merupakan salah satu amal ibadah yang sangat dianjurkan dalam islam, karena dibulan tersebut adalah puasa terbaik setelah bulan Ramadhan. Hal tersebut disampaikan dalam Hadits Nabi:

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam.” (HR Muslim).

Selain itu juga dijelaskan di dalam hadits lain yang artinya:

“Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadhan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain.” (HR Tirmidzi).

3. Bulan yang Suci

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, …….” (QS. At Taubah : 36).

Bulan-bulan mulia yang dimaksud adalah Dzulqa’dah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab. Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang disucikan tersebut.

4. Hari Asyura’ yang Dimuliakan

Hari Asyura merupakan keutamaan 10 Muharram, karena hari tersebut jatuh di tanggal 10 bulan Muharram. Di dalam Islam, hari Asyura ini adalah hari yang paling istimewa. Hal tersebut dikarenakan, terjadi banyak peristiwa penting bersejarah yang terjadi pada hari tersebut.

Bagi kaum muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Selain itu juga dilengkapi dengan puasa Tasu’a yang jatuh pada tanggal 9 Muharram. Hal ini tertuang dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh para Sahabatnya juga berpuasa, maka mereka berkata: Wahai Rasulullah SAW, hari Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah SAW bersabda: Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa pada hari yang kesembilan.” (HR. Muslim dan Abu Dawud).

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #74 - ZakatAkhirTahun #79 - Sedekah #117 - PYI #139 - TahunBaruHijriyah #140 - TahunBaruIslam

Berita Lainnya

Mitra I Love Zakat
WhatsApp