Bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah, memiliki keutamaan yang istimewa dalam Islam. Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah. Di antara berbagai ibadah yang dianjurkan dalam bulan ini, puasa adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan.

1. puasa Muharram merupakan puasa paling utama Setelah Ramadhan

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah, yaitu bulan Muharram. Dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam." (HR. Muslim). Hadis ini menunjukkan betapa istimewanya puasa di bulan Muharram dibandingkan dengan puasa di bulan-bulan lainnya.

2. Muharram termasuk dalam 4 Bulan yang dimuliakan

pertama ini termasuk ke dalam empat bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum, selain Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Rasulullah saw menganjurkan kita untuk berpuasa di empat bulan mulia itu sebagaimana disampaikan dalam sebuah haditsnya yang diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah.

“Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

3. Puasa di Hari Asyura (10 Muharram) menghapuskan Dosa setahun yang lalu

Salah satu hari yang sangat dianjurkan untuk berpuasa di bulan Muharram adalah hari Asyura, yaitu pada tanggal 10 Muharram. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Puasa pada hari Asyura, saya berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim). Puasa Asyura ini menjadi momentum bagi umat Muslim untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT.

4. Puasa di Tanggal 9 dan 11 Muharram menjadi pembeda Umat Islam dan Yahudi

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada tanggal 9 atau 11 Muharram, sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak menyerupai kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas, “Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya.” (HR Ahmad).

Keutamaan puasa di bulan ini tidak hanya terletak pada pahala yang besar, tetapi juga pada pengampunan dosa. Puasa di bulan ini adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki diri. Selain puasa, bulan Muharram juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak amal saleh lainnya seperti sedekah, dzikir, dan membaca Al-Quran.

BACA JUGA:

4 Amalan yang di Anjurkan Dibulan Muharram

4 Keutamaan Bulan Muharram

Dengan demikian, mari kita manfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya. Tingkatkan ibadah kita, khususnya dengan berpuasa di hari Asyura dan Tasu'a. Dengan niat yang ikhlas dan usaha yang sungguh-sungguh, semoga kita mendapatkan ridha Allah SWT dan keberkahan dalam hidup kita.

Untuk menambah keberkahan, Anda juga dapat berpartisipasi dalam berbagai program berbagi melalui Laznas PYI Yatim dan Zakat. PYI siap menyalurkan amanah Anda dengan profesional dan sesuai syariat.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #67 - Puasa #139 - TahunBaruHijriyah #140 - TahunBaruIslam #141 - Muharram