Dalam Islam, sedekah adalah amalan yang sangat dianjurkan karena memiliki dampak besar bagi kehidupan pribadi maupun masyarakat. Sedekah tidak hanya terbatas pada bentuk uang atau harta, tetapi juga mencakup berbagai bentuk kebaikan yang diberikan dengan niat tulus. Amalan ini terbagi menjadi dua jenis utama: sedekah mutlak dan sedekah keterikatan . Pada artikel ini, kita akan fokus pada macam-macam sedekah terikat , yaitu sedekah yang sudah ditentukan bentuk atau penerimaannya. Berikut adalah beberapa macam sedekah terikat dalam Islam.
Zakat adalah bentuk sedekah yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang memiliki harta di atas batas tertentu (nisab). Amalan ini terikat dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam syariat. Ada dua jenis zakat:
Wakaf adalah bentuk sedekah yang dilakukan dengan menghibahkan harta benda, seperti tanah atau bangunan, untuk kepentingan umum atau kemaslahatan umat dalam jangka waktu yang panjang.
Contohnya adalah wakaf tanah untuk masjid, sekolah, atau rumah sakit. Berbeda dengan sedekah lainnya, harta yang diwakafkan tidak boleh dijual atau diwariskan, namun hasil atau manfaatnya bisa digunakan untuk kepentingan sosial.
Dengan Wakaf Adalah sedekah yang pahalanya akan terus mengalir bahkan setelah orang yang berwakaf meninggal dunia, sehingga disebut sebagai salah satu amalan “jariyah”.
Sedekah ikatan lainnya adalah sedekah yang diberikan khusus untuk keluarga yang membutuhkan. Dalam Islam, kewajiban membantu keluarga yang membutuhkan menjadi salah satu prioritas, bahkan disebutkan bahwa memberi sedekah kepada keluarga memiliki pahala yang lebih besar karena selain memberikan manfaat finansial, hal ini juga mempererat tali silaturahmi. Sodaqoh jenis ini bisa berupa pemberian biaya hidup, pendidikan, atau kesehatan.
Qurban merupakan sedekah yang dilakukan pada hari raya Idul Adha atau hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah) dengan menyembelih hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba. Qurban adalah bentuk sedekah yang terikat pada waktu tertentu dan diperuntukkan bagi umat Islam yang mampu. Daging dari hewan qurban kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan, terutama fakir miskin.
Fidyah adalah sedekah yang diwajibkan bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa Ramadhan karena sakit atau usia lanjut, dan tidak memiliki harapan untuk menggantinya. Fidyah diberikan dalam bentuk makanan pokok kepada fakir miskin sebagai ganti dari puasa yang tidak bisa dilaksanakan. Jumlah fidyah disesuaikan dengan satu kali makan untuk setiap hari puasa yang disukai.
Kafarat adalah sedekah yang diberikan sebagai bentuk denda atau tebusan atas pelanggaran tertentu dalam syariat Islam, seperti pelanggaran sumpah, membatalkan puasa tanpa alasan yang dapat diterima, atau melanggar larangan dalam ibadah haji. Jenis dan jumlah kafarat disesuaikan dengan aturan syariat. Misalnya, kafarat puasa bisa berupa memberikan makan kepada 60 orang miskin atau berpuasa selama dua bulan berturut-turut.
Infak ikatan adalah bentuk sedekah yang disalurkan untuk tujuan tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Contohnya, infak untuk pembangunan masjid, bantuan pendidikan, atau dana kesehatan. Shodaqoh jenis ini biasanya dihimpun oleh lembaga sosial, sekolah, atau organisasi keagamaan dan disalurkan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Shodaqoh terikat memiliki manfaat yang besar, baik bagi pemberi maupun penerima. Bagi pemberita, sedekah ini dapat membersihkan harta, menambah berkah, serta menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bagi penerima, sedekah ini dapat meringankan beban hidup dan memberikan kesempatan untuk memperoleh kehidupan yang lebih layak. Dalam skala yang lebih luas, sedekah terikat juga membantu menciptakan solidaritas sosial, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan memperkuat rasa persaudaraan di antara umat.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#4 - Program
#83 - Aqiqah
#88 - AqiqahBerkah
#117 - PYI
#172 - LaznasPyi