Anak Alami Kejadian Memalukan, Apa Yang Harus Orang Tua Lakukan?

Anak Alami Kejadian Memalukan, Apa Yang Harus Orang Tua Lakukan?


Penulis: Public Relation PYI
04 Sep 2021
Bagikan:
By: Public Relation PYI
04 Sep 2021
88 kali dilihat

Bagikan:

Di suatu sore yang cerah, anak laki-laki bunda, yang sebelumnya berangkat bersama teman sebayanya untuk bermain sepak bola, pulang ke rumah dengan kepala tertunduk. Wajahnya memerah dan matanya berair menahan tangis, “sepertinya ia baru saja mengalami hal yang tidak menyenangkan,” pikir sang bunda. “Kamu kenapa nak?” tanya bunda penasaran.

Ternyata saat bermain bola, bola yang di tendang oleh temannya tidak sengaja mengenai wajahnya. Temannya yang melihat kejadian tersebut tertawa karena menganggap kejadian itu lucu. Sang bunda yang sedari tadi mendengarkan, menyuruhnya masuk ke dalam rumah sembari berkata “tidak apa-apa, laki-laki kan harus kuat.”

Bola yang mengenai wajah si anak mungkin tidak menyebabkan luka yang serius, paling hanya memar kecil yang jika di bawa tidur pun akan hilang keesokan harinya. Tetapi jika kita jeli, sebenarnya bukan luka fisik yang membuat si anak terganggu, tetapi luka batin yang dalam kasus tadi adalah perasaan malu karena sudah di tertawakan oleh teman-temannya.

Kita pasti pernah melihat kejadian yang mirip dengan skenario tersebut, dan dari kebanyakan kasus, cara penyelesaiannya adalah dengan mengobati luka fisik yang terlihat seraya berkata “sudah-sudah kamu kuat.” Perlakuan tersebut tidak bisa dikatakan salah dan tidak bisa dikatakan sudah tepat juga. Lantas sebagai orang tua, apa yang harus kita lakukan saat anak kita mengalami kejadian yang memalukan?

  1. Tenangkan Anak Dengan Mengatur Napas

Setelah momen memalukan terjadi, biasanya kegelisahan akan meningkat, hal itu ditandai dengan wajah yang memerah, keringat bercucuran dan nafas terengah-engah disertai meningkatnya detak jantung dan tekanan darah. Untuk menenangkannya, ajaklah anak untuk menarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan-lahan. Hal ini bisa membantu menurunkan rasa cemas pada anak.

  1. Yakinkan anak bahwa kejadian itu tidak terlalu memalukan

Orangtua dapat meyakinkan anak bahwa kejadian yang ia alami itu tidak terlalu memalukan, dengan memberitahu anak jika setiap orang juga pernah mengalami kejadian yang sama. Orangtua juga perlu meberitahu anak jika tidak setiap hari sang anak mengalami hari yang menyenangkan. Dan tidak setiap hari pula anak akan mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.

  1. Terangkan pelajaran yang bisa di ambil dari kejadian memalukan yang anak alami

Contohnya, jika anak terpeleset dan jatuh di depan orang banyak, orang tua bisa memberi pelajaran pada anak untuk berhati-hati saat melewati jalan yang tergenang air. Atau jika anak terdiam kaku, saat membaca puisi untuk yang pertamakalinya di depan teman-teman sekelas. Orang tua bisa memberi pelajaran pada anak untuk berlatih secara rutin ketika akan menghadapi orang banyak.

  1. Ajak anak melakukan sesuatu untuk mengalihkan perhatian

Setelah kejadian memalukan terjadi, ajaklah anak untuk melakukan sesuatu untuk melupakannya. Cobalah mengajaknya membaca buku, menonton film atau mendengarkan lagu favoritnya. Alihkan perhatiannya pada aktivias yang mencegah anak berfokus pada peristiwa memalukan yang baru ia alami.

Itulah beberapa tips yang bisa ayah dan bunda lakukan jika buah hati mengalami hal yang sama. Pesan yang perlu kita ingat adalah, jangan hanya mengobati luka fisik yang tampak di mata saja, karena buah hati kita juga memiliki hati yang bisa tersakiti.

Mari jaga keluarga kita dan jangan biarkan anak-anak kita tumbuh besar dengan menimbun emosi. Karena hal tersebut akan menyebabkan masalah di kemudian hari, seperti yang diterangkan Allah dalam surat At-Tahrim, surat ke 66 ayat ke 6 yang berbunyi,

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” [at-Tahrîm/66:6].

source : https://id.wikihow.com/Mengatasi-Kejadian-Memalukan#Referensi

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #7 - Dalil #13 - Kisah #20 - Motivasi #26 - Kajian #58 - Parenting

Berita Lainnya

Mitra I Love Zakat
WhatsApp