Qurban merupakan tindakan menyembelih hewan tertentu, seperti sapi, kambing, atau domba, pada waktu yang telah ditetapkan seperti Idul Adha. Qurban bisa disebut sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Allah SWT.
Arti dari tindakan qurban dalam Islam adalah untuk mengikuti perintah Allah SWT dan menunjukkan kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya. Tindakan kurban juga menjadi pengingat bagi umat Islam tentang kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, yang diperintahkan oleh Allah untuk melakukan kurban.
Dalam Islam, hewan yang akan diqurbankan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia tertentu. Daging hasil kurban harus dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama fakir miskin, yatim piatu, dan kaum duafa.
Dengan melakukan qurban, umat Islam diharapkan dapat memperkuat hubungan mereka. Khususnya hubungan dengan Allah SWT dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap sesama manusia, terutama yang membutuhkan.
Lantas kapan waktu yang paling utama melaksanakan Qurban?
Menurut Syaikh Wahbah Al-Zuhaili Dalam kitab Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu mengatakan. “Para ulama sepakat waktu utama menyembelih hewan kurban adalah hari pertama sebelum matahari tergelincir (sebelum zuhur), karena hal itu sunah.”
Ini menunjukkan waktu yang paling utama menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha, yaitu setelah shalat Idul Adha dilaksanakan hingga sebelum masuk waktu Zhuhur.
Namun, jika seseorang tidak mampu melaksanakan qurban pada hari tersebut, ia masih dapat melakukannya pada hari-hari selama tiga hari setelahnya, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa, "Semua orang yang menyembelih pada hari ketiga itu seakan-akan ia telah menyembelih pada hari yang telah lewat sebelumnya." (HR. Abu Dawud).
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#1 - Kegiatan
#4 - Program
#5 - Sosial
#50 - Qurban
#51 - Iduladha
#52 - Hargadomba
#53 - Hargakambing
#54 - hargasapi