KEHAMILAN PERTAMA-- Mari kita melanjutkan kisah nabi adam setelah diturunkan ke bumi, nah sekarang kita akan membahas tetang kehamilan pertama di bumi. nahh..Pada waktu itu Adam bertanya-tanya, “Aku dan Hawa hanya hidup berdua dan tidak ada orang lain bersama kita. Lanta, untuk siapa syariat dan ajaran itu ditunjukan?”.

Adam teringat bahwa Allah pernah berjanji kepadanya akan menjadikan anak cucunya memenuhi bumi. Untuk itu, ia menunggu-nunggu kapan ia diberi keturunan.

Hawa kemudian hamil dan betapa senang hati Adam karena ia akan menjadi seorang Ayah. Sementara Hawa mengalami kesakitan seperti yang di alami wanita hamil pada umumnya, yitu berupa rasa letih dan nyeri. Beberapa kali ia hempir meninggal dunia sebelum melahirkan jann yang ada di dalam kandungannya. Sampai akhirnya saat-saat ditunggu itu pun tiba. Hawa melahirkan anak yang dikandungannya. Allah mengaruniakan kepadanya anak kembar laki-laki dan perempuan.

Adam menatap lekat kedua anaknya. Ia kemudian menamai yang laki-laki dengan nama qabil dan yang perempuan dengan nama Iqlimiya’. Ia adalah seorang anak perempuan yang cantik dan mempesona. Siapa pun yang memandang wajahnya, tidak akan pernah bosan melihat kecantikannya.

Beberapa bulan kemudian Hawa mengandung lagi. Berkali-kali ia merasakan sakitnya mengandung sampai datang waktu melahirkan. Anak yang ia lahirkan lagi-lagi kembar, laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki dinamai Habil dan yang perempuan Labuda. Keempat anak tersebut kemudian tumbuh bersama dalam bimbingan Adam a.s dan asuhan ibunda yang begitu penyayang, Hawa.

Iqlimiya’ lebih cantik dan lebih aktif daripada Labuda. Namun hal itu sama sekali tidak mengusik adam yang mencintai semua anak-anaknya dengan sama rata tanpa pilih kasih.

Source : Kisah Teladan Dalam Al-Qur'an

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #2 - #Sejarah