Menyantuni anak yatim merupakan perbuatan mulia yang telah ditegaskan dalam Al Qur'an dan Hadits sebagai suatu amalan yang sangat dihargai oleh Allah SWT. Anak yatim adalah golongan yang teramat rentan dalam masyarakat karena kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya. Mereka membutuhkan dukungan dan kasih sayang yang lebih dari kita, dan melalui dukungan ini, kita dapat memahami betapa pentingnya peran kita dalam membantu mereka.
Al Qur'an menekankan pentingnya membantu anak yatim dan memberikan perhatian pada mereka. Dalam Surah Adz-Dhuha:10, Allah berfirman:
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ٩
“Terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang”.
Ayat ini menggambarkan bagaimana Allah SWT memberikan perhatian kepada anak-anak yatim agar diperlakukan dengan baik oleh kita.
Dalam Hadits, Rasulullah SAW juga mengingatkan kita tentang pentingnya menyantuni anak yatim.
Dalam Hadits riwayat dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menyantuni anak yatim di surga seperti ini," lalu beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau yang berdekatan. (HR. Bukhari).
Hadits ini menunjukkan bahwa menyantuni yatim akan membuat kita dekat dengan Rasulullah SAW di Surga kelak.
Menyantuni yatim bukan hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga mencakup aspek-emosi dan psikologis mereka. Ketika kita memperlakukan yatim dengan kasih sayang dan perhatian, kita membantu mereka merasa diterima dan dicintai. Sehingga bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan mereka pada orang lain.
BACA JUGA:
Laznas PYI Gelar Wisuda Program Kemandirian Yatim Angkatan Ke-12
Selain itu, memberikan dukungan kepada yatim merupakan bentuk amal jariyah, yang akan terus memberikan pahala meskipun kita sudah meninggal dunia. Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim). Oleh karena itu, menyantuni anak yatim adalah investasi jangka panjang yang akan terus memberikan manfaat di dunia dan akhirat.
Dengan memahami pentingnya menyantuni yatim, kita diingatkan untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar kita dan berperan aktif dalam membantu mereka. Kita dapat mendukung lembaga Filantropi yang peduli pada yatim atau berperan langsung dengan berpartisipasi dalam program-program sosial yang bertujuan untuk membantu dan membina yatim.
Dalam kesimpulannya, menyantuni yatim adalah suatu tindakan mulia yang mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Al Qur'an dan Hadits menegaskan pentingnya membantu dan menyayangi yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dan amal ibadah.
Dengan menyantuni mereka, kita tidak hanya memberikan manfaat pada mereka secara materiil, tetapi juga membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan kasih sayang, serta menjalankan amal jariyah yang akan terus mengalirkan pahala di akhirat.
Mari kita aktif berperan dalam membantu anak yatim, sehingga mereka merasa dihargai dan dicintai dalam masyarakat.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#4 - Program
#38 - anakyatim
#47 - Mudiklebaran
#79 - Sedekah
#110 - MenyantuniAnakYatim
#114 - PantiAsuhan
#142 - SedekahOnline
BukaPuasaGratis