ILOVEZAKAT.ID, KAB. BANDUNG-- Kabupaten Bandung diguncang gempa berkekuatan 5,0 pada Rabu, 18 September 2024, yang terasa di berbagai wilayah sekitar. Gempa Kertasari terjadi pukul 09.41 WIB dengan gempa pusat di darat. Terletak di koordinat 7.19° LS dan 107.67° BT, dengan kedalaman 10 kilometer. Akibatnya sejumlah rumah dan bangunan di Kecamatan Kertasari mengalami kerusakan sehingga memaksa warga untuk mengungsi.
Menangapi kondisi tersebut, Laznas PYI Yatim dan Zakat bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket makanan dan logistik. Untuk korban gempa di Kampung Plered Rt 04/12, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (21/09). Bantuan yang disalurkan berupa 200 Kg beras, 20 Dus mi instan, 24 Liter minyak goreng, 24 Kg gula pasir. 25 Box teh celup, 12 Pack pampers, 20 Pcs peralatan MCK, 6 Karung pakaian bekas, dan 50 Pcs rendang kemasan.
Bantuan ini disalurkan langsung oleh Tedi, SPV Pemberdayaan dan Ketua Lapangan atas bantuan tersebut, yang diterima oleh Heri Taryana, Ketua RW sekaligus pengurus posko RW 12. "Bantuan yang telah kami salurkan langsung dicatat guna memastikan distribusi tepat sasaran kepada masyarakat terdampak gempa Kertasari," ujar Tedi.
Selain menyampaikan bantuan, Tim PYI juga mengunjungi tenda pengungsian, lokasi rumah-rumah yang rusak parah, dan berdiskusi dengan pengurus posko serta para pengungsi. Tedi menambahkan bahwa kebutuhan yang mendesak saat ini adalah tenda pengungsian, mengingat kondisi tenda yang digunakan saat ini tidak layak.
Dua hari setelah penyaluran bantuan logistik dan survei lapangan, tepatnya Selasa (24/09), Laznas PYI mendirikan tenda pengungsian bagi masyarakat terdampak. Bantuan ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat. Doni, Koordinator Posko Pengungsian, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih banyak untuk PYI dan para donatur yang telah bergerak cepat membantu korban gempa di Kecamatan Kertasari ini. Setelah bantuan logistik yang kami terima pada hari Sabtu lalu, PYI kembali menyediakan kebutuhan yang sangat kami perlukan, yaitu tenda pengungsian," katanya dengan penuh haru .
Ia berharap bantuan ini menjadi penenang bagi para korban, menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi ujian ini. “Semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi ikhtiar bagi para korban, sekaligus sebagai obat di tengah bencana,” tambah penuh harap.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#1 - Kegiatan
#4 - Program
#97 - GempaBumi
#184 - AksiKemanusiaan