Panti Yatim Indonesia (PYI) selenggarakan tes hafalan Quran pada anak-anak binaannya dalam rangka memperingati tahun baru islam ke-1443H pada, Jumat (13/8). Acara diselenggarakan melalui aplikasi Zoom dan ditayangkan secara langsung pada aplikasi Facebook dan YouTube.
Acara yang bertemakan sambut muharram dengan “Spirit Hijrah Untuk Kebahagiaan” tersebut dipimpin Arsyad Kamudin sebagai pembawa acara yang merupakan Staff Marketing Commutication (Markom). Acara dimulai pada pukul 17.00 dan berakhir pada saat azan maghrib berkumandang.
Wahyu, selaku kepala Asrama Cicaheum, yang merupakan salah satu asrama PYI yang berada di Bandung, ditunjuk untuk memandu dan menilai benar tidaknya hafalan Quran yang anak-anak lantunkan. Kurang lebih selama 40 menit, ia melakukan pengetasan hafalan Al-Quran terhadap anak-anak asrama binaan PYI.
Dalam sambutannya ia mengatakan, yang terpenting dalam acara tes hafalan ini adalah melatih mental anak-anak,
“karena tidak semua anak yang hafal Al-Quran mampu untuk membacakan hafalannya dihadapan orang banyak atau di hadapan umum,” lanjut ia mengatakan,
“Semoga dengan adanya acara ini yang paling utama dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kesolehan anak-anak PYI juga menumbuhkan mental yang kuat dan menjadi bintang di hadapan Allah SWT.”
Karena keterbatasan waktu, ia hanya meminta satu orang perwakilan dari setiap asrama untuk melantunkan hafalan Qurannya. Setiap perwakilan membacakan surat yang berbeda-beda. Ada yang membaca surat-surat pendek dan surat yang sudah familiar seperti Adh-Dhuha, As-Syam dan Al-Zalzalah. Ada pula diantara mereka yang membaca surat yang terhitung banyak ayatnya seperti Al-Mulk, Nuh dan Al-Kiyamah.
Setelah semua anak melantunkan hafalan Qurannya, Wahyu yang bertugas mengevaluasi memberi peringatan pada anak-anak agar berhati-hati dan tidak usah terburu-buru ketika membaca Al-Quran. Selain itu ia mengingatkan agar memperjelas vokal seperti a, i, u, e, o dan memperhatikan panjang pendeknya serta pengucapan hurun nun mati karena tidak semua huruf nun mati harus dipantulkan ketika membaca Al-Quran.
Pada akhir sesi, tak lupa Wahyu memberikan tips kepada anak-anak agar cepat dalam menghafal Quran, yakni harus ada kemauan dalam diri dan memperbanyak pengulangan hafalan agar tidak lupa.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#1 - Kegiatan
#3 - Panti Asuhan
#4 - Program
#12 - Pendidikan Yatim
#16 - Yatim Penghafal
#17 - yatim penghafal quran
#25 - Asrama Yatim