Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing. Kurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.

Allah SWT telah mensyariatkan Kurban dengan firman-Nya,

إِنَّآ أَعۡطَيۡنَٰكَ ٱلۡكَوۡثَرَ  ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ  ٢ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلۡأَبۡتَرُ  ٣

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus.” (Al-Kautsar: 1- 3).

Syariat yang ditetapkan untuk Kurban khususnya, merupakan bentuk cinta, keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT. Sama halnya kisah Nabi Ibrahim AS, yang merelakan anaknya diqurbankan ketika Allah SWT memintanya. Dan Nabi Ismail AS pun rela sepenuh hati atas dasar cinta kepada Allah SWT untuk diqurbankan.

Bagaimana tidak, kurban merupakan Ibadah yang dilakukan satu tahun sekali, ketika Bulan Dzulhijjah namun begitu banyak kebaikan yang hadir didalamnya.

Untuk itu, Laznas PYI hadir menyelenggarakan program kurban dengan mengusung tema "Qurban Berkah Lahir Batin". Dengan harapan, adanya program ini dapat menjadi penghubung keberkahan antar muqorrobin (Orang yang berqurban) dan penerima manfaat daging kurban.

Tak Ada yang bisa mengukur kadar kebahagiaan dan keberkahan rezeki seseorang.  Namun dengan adanya program Qurban ini. Kami berharap semua yang berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini berbahagia dan di limpahkan rezeki yang berkah.

BACA JUGA:

Dasar Hukum Qurban Serta Keutamaan Melaksanakannya

Berkah Ramadhan, Laznas PYI Yatim & Zakat Raih Predikat Baik dalam Audit Syariah Perdana

“Tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya Qurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan Kurban. Sesungguhnya hewan Kurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR Tirmidzi).

Bukankah telah Allah janjikan banyaknya pahala yang berdatangan dari hewan Kurban. Hewannya sendiri dapat menjadi catatan amal baik yang bisa mengantarkan muqorrobinnya ke surga?

Lantas tunggu apalagi ?

Mari tunaikan ibadah Kurban anda Di Laznas PYI Yatim dan Zakat, peroleh Keuntungan sebanyak-banyaknya. Klik “DISINI” untuk Buktikan Naiat Qurbanmu.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #4 - Program #5 - Sosial #50 - Qurban #51 - Iduladha