Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang penghasilan dan hartanya memenuhi syarat-syarat tertentu. Salah satu Zakat yang wajib dikeluarkan adalah Zakat Mal atau Zakat Harta yang dipungut atas harta benda yang dimiliki selama setahun.

Menghitung zakat akhir tahun untuk penghasilan dan aset Anda mungkin terdengar rumit, tetapi dengan beberapa langkah sederhana, Anda dapat menunaikan kewajiban ini dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menghitung zakat akhir tahun dengan tepat.

Mengetahui Jenis Harta yang Dikenakan Zakat

Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah jenis harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Zakat akhir tahun dikenakan pada berbagai jenis harta yang telah mencapai nishab atau batas minimum yang ditentukan syariat. Berikut harta yang dikenakan zakat antara lain:

1. Uang Tunai dan Tabungan

Semua uang yang Anda miliki, baik di bank atau dalam bentuk tunai, jika telah mencapai nishab, wajib dikeluarkan zakatnya. Untuk nishab khusus uang biasanya setara dengan harga 85 gram emas.

2. Emas dan Perak

Jika Anda memiliki emas atau perak, zakat juga wajib dikeluarkan jika jumlahnya telah mencapai nishab. Zakat yang harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari total nilai emas atau perak yang dimiliki.

3. Aset Produktif

Jika Anda memiliki aset yang menghasilkan pendapatan, seperti usaha atau properti yang disewakan, zakat juga dikenakan pada penghasilan atau keuntungan yang diperoleh dari aset tersebut.

Dengan mengetahui jenis-jenis harta yang wajib dizakati, Anda dapat lebih mudah menghitung zakat akhir tahun yang harus dibayar.

Cara Menghitung Zakat Akhir Tahun

Setelah mengetahui jenis harta yang dikenakan zakat, langkah selanjutnya adalah menghitung zakat yang harus dikeluarkan. Berikut ini adalah langkah-langkah mudah untuk menghitung zakat akhir tahun:

1. Tentukan Total Harta yang Dimiliki

Hitung total semua harta yang Anda miliki, baik itu uang tunai, tabungan, emas, perak, atau harta yang menghasilkan pendapatan. Pastikan Anda hanya menghitung harta yang dimiliki lebih dari satu tahun

2. Cek Apakah Sudah Mencapai Nishab

Jika jumlah total harta Anda telah mencapai nishab, maka Anda wajib membayar zakat sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki.

3. Hitung Zakat yang Harus Dibayar

Setelah mengetahui total harta dan memastikan telah mencapai nishab, hitung 2,5% dari jumlah total harta tersebut. Misalnya, jika total harta Anda adalah 100 juta rupiah, maka zakat yang harus dibayar adalah 2,5% dari 100 juta, yaitu 2,5 juta rupiah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah menghitung zakat akhir tahun yang harus dikeluarkan.

Menghitung zakat akhir tahun untuk penghasilan dan aset Anda tidaklah sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang benar. Pastikan harta yang dimiliki telah mencapai nishab dan dihitung dengan cermat, agar zakat yang dibayar sesuai dengan kewajiban yang ditentukan.

Anda bisa tunaikan zakat penghasilan atau jenis zakat apapun itu melalui Laznas PYI Yatim dan Zakat. Setiap zakat yang Anda tunaikan akan membantu Ashnaf membangun kehidupan yang lebih baik dan mandiri.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: ZakatDenganBijak CaraMenghitungZakat KeberkahanZakat KalkulatorZakat