Bagi umat Islam, melaksanakan puasa Ramadhan, hukumnya adalah wajib. Oleh sebab itu, seseorang yang meninggalkannya harus membayar puasa tersebut. Dalam membayar puasa, bisa dilakukan dengan cara mengganti puasa setelah puasa Ramadhan berakhir atau bisa juga dengan membayar fidyah. Lalu, bagaimana cara perhitungan fidyah yang benar?

Sebelum dilanjutkan mengenai cara perhitungannya. Perlu diketahui Fidyah adalah bentuk pengampunan bagi orang yang tidak dapat berpuasa pada bulan Ramadan karena sakit, hamil, atau melahirkan. Fidyah dapat dibayar dengan memberikan makan atau membiayai makan bagi orang miskin, atau dengan menyumbang uang tunai atau bahan makanan pokok lainnya.

Adapun tujuan dari fidyah adalah untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan memastikan bahwa orang yang tidak dapat berpuasa tetap terikat dengan ibadah puasa pada bulan Ramadan.

Untuk menghitung fidyah, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan jumlah hari yang harus diterima fidyah: Fidyah dapat dibayar untuk setiap hari yang terlewatkan dalam berpuasa pada bulan Ramadan.
2. Tentukan nominal fidyah per hari: Nominal fidyah per hari biasanya ditentukan berdasarkan hadits atau fatwa yang berlaku. Biasanya berkisar antara 2.5 kg gandum atau setara dengan uang tunai.
3. Hitung total fidyah: Karena nominal fidyah per hari sudah ditentukan, maka untuk menghitung total fidyah yang harus dibayar, Anda hanya perlu mengalikan jumlah hari dengan nominal per hari.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #4 - Program #33 - Fidyah #40 - ramadhanberbagikebahagiaan #46 - Zakatfitrah #67 - Puasa