Pernah nggak dengar orang bilang, “Jangan nikah bulan ini, nanti apes”?
Ternyata, mindset kayak gini udah ada sejak zaman Arab jahiliyah. Bedanya, dulu yang “kena cap” bulan sial itu bulan Safar.
Buat orang Arab jahiliyah, Safar itu bulan “angker”. Mereka percaya, kalau jalan-jalan, nikah, atau mulai usaha di bulan ini, nasibnya bakal jelek. Ada juga yang yakin penyakit menular lebih gampang nyebar di Safar.
Singkatnya, Safar dianggap bad luck month.
Pandangan ini diceritakan dalam hadits shahih:
“Tidak ada adwa (penyakit menular tanpa izin Allah), tidak ada thiyarah (takhayul), tidak ada hamah, dan tidak ada safar.”
(HR. Bukhari No. 5707 & Muslim No. 2220)
Menurut Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, kalimat “tidak ada safar” maksudnya Nabi ﷺ membatalkan keyakinan jahiliyah bahwa bulan Safar bawa sial. Bulan ini sama saja seperti bulan lain—nggak punya efek mistis pada hidup seseorang.
Ibnu Hajar Al-Asqalani di Fathul Bari juga menegaskan: sebagian orang jahiliyah percaya bulan Safar bikin apes atau bikin penyakit makin parah. Sabda Nabi ﷺ tadi sekaligus “nge-clear” semua mitos itu.
Islam ngajarin bahwa waktu atau bulan nggak punya kekuatan sendiri buat bikin kita sial atau beruntung. Semua kejadian, baik atau buruk, cuma terjadi dengan izin Allah.
Kalau mau nikah, nikah aja. Mau mulai bisnis, gas! Mau traveling, kenapa nggak? Asal niat baik dan usaha maksimal, bulan apa pun bisa jadi awal kesuksesan.
Bulan Safar bukan bulan sial. Yang bikin kita “sial” itu kalau kita berhenti bergerak gara-gara percaya mitos. Jadi, ganti mindset: setiap bulan adalah peluang baru buat melangkah lebih baik.
Shahih al-Bukhari No. 5707, Shahih Muslim No. 2220, An-Nawawi, Syarh Shahih Muslim (Kitab Salam, Bab La Adwa), Ibnu Hajar, Fathul Bari (10/213), Ibnu Katsir, Al-Bidayah wa An-Nihayah, Jilid 3
Bulan Safar udah terbukti bukan bulan sial, justru bisa jadi bulan penuh berkah kalau kita isi dengan kebaikan. Salah satunya, mulai sedekah atau infak untuk anak yatim. Mungkin bagi kita itu kecil, tapi bagi mereka bisa jadi awal harapan baru. Yuk, ubah mitos jadi momen berbagi! Sedekah online sekarang di ilovezakat.id atau sedekah.pantiyatim.or.id dan rasakan sendiri bedanya di hati.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#9 - Zakat
#79 - Sedekah
#142 - SedekahOnline
#173 - Infak
#174 - InfakYatim