Di dalam Islam, perhatian terhadap anak yatim merupakan salah satu nilai luhur yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW sendiri memberikan contoh teladan yang luar biasa dalam menyantuni anak yatim atau memberikan kasih sayang kepada mereka. Hal ini tercermin dalam banyak hadis yang menggambarkan sikap beliau terhadap mereka.
Salah satu hadis yang relevan adalah hadis riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud, yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا
“Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini’. Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”
Hadis ini menegaskan pentingnya merawat dan memberikan perlindungan kepada anak-anak yatim dalam Islam.
Menyantuni anak yatim memiliki makna yang mendalam dalam ajaran Islam. Ini tidak hanya tentang memberikan bantuan finansial, tetapi juga melibatkan aspek emosional dan sosial. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk mendekati anak yatim dengan penuh kasih sayang, kehangatan, dan perhatian seperti seorang ayah atau ibu.
Dalam banyak hadis, beliau mengingatkan kita bahwa Allah akan memberikan pahala yang besar kepada mereka yang menyantuni anak yatim.
Selain itu, menyantuni yatim juga merupakan bentuk keadilan sosial dalam Islam. Anak-anak yatim adalah kelompok yang rentan dan membutuhkan perlindungan khusus. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk menghapuskan ketidaksetaraan sosial dengan memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk anak-anak yatim.
Menyantuni mereka bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab sosial yang harus diemban oleh masyarakat secara keseluruhan. Dengan menyantuni yatim, kita tidak hanya meneladani sikap Rasulullah, tetapi juga berinvestasi dalam kebaikan yang akan membawa berkah dalam kehidupan kita dan di akhirat.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#6 - Yatim Dhuafa
#25 - Asrama Yatim
#38 - anakyatim
#79 - Sedekah
#117 - PYI
#123 - SantunanYatim