ILOVEZAKAT.ID, CIREBON-- Dalam rangka kemanusiaan, agenda program tebar sayang anak yatim dan dhuafa. Panti Yatim Indonesia (PYI) melakukan survei di daerah, Perumahan Banjar Wangunan, Desa Banjar Wangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Kamis (25/2).

Dalam program tersebut dilaksanakan oleh Pengurus PYI Yatim dan Zakat, salah-satunya Tedi selaku Manager Pemberdayaan. Turun langsung ke lokasi, berkoordinasi dengan Jajang Fauzi selaku koordinator lapangan, memberikan informasi program tersebut, kepada aparatur daerah setempat.

“Alhamdulullah, saat kami melakukan survey di wilayah tersebut di respon baik oleh pemerintah setempat. Perlu diketahui survei ini merupakan program I Love Yatim guna mencari anak yatim yang nantinya kami bina ataupun kami santuni baik dalam kebutuhan pokok maupun pendidikannya,” Ujar Tedi.

Pada pertemuan sesi pertama agenda kegiatan koordinasi, dihadiri aparatur daerah dari RT dan Muspida setempat. Untuk bisa bekerjasama dalam agenda penyaluran bantuan untuk anak yatim dan dhuafa.

“Rencananya bantuan akan disalurkan, kepada 50 orang anak yatim-piatu dan dhuafa, ditambah dengan beberapa bantuan untuk pengajar Madrasah di daerah Banjar wangunan kecamatan munndu Cirebon,”lanjutnya.

Disisi lain Jajang Fauzi selaku Koordinator lapangan menyampaikan, program yang dilakukan oleh PYI merupakan program yang tepat. Dengan kondisi saat ini khususnya untuk anak yatim.

“Dalam kondisi sekarang, pelayanan terbaik pada masyarakat khususnya kepada anak yatim dan dhuafa. tidak menjadi penghambat tetapi, malah menjadi kesempatan dan ajang bagi kita semua untuk menebar kebaikan”. Ungkapnya.

Ia juga berharap, “Mudah-mudahan dengan program yang dilakukan oleh PYI ini dapat membantu masyarakat khususnya anak yatim dan dhuafa di wilayah kami. Serta kami ucapkan terima kasih banyak kepada PYI dan juga para donatur yang telah peduli terhadap sesama khususnya anak yatim. Mudah-mudahan Allah balas dengan yang lebih baik lagi”. Tandasnya.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #1 - Kegiatan #4 - Program #6 - Yatim Dhuafa #30 - Laporan