Perbedaan Sedekah, Infaq, dan Zakat: Panduan Lengkap bagi Muslim

Perbedaan Sedekah, Infaq, dan Zakat: Panduan Lengkap bagi Muslim


Penulis: Public Relation PYI
23 Sep 2024
Bagikan:
By: Public Relation PYI
23 Sep 2024
73 kali dilihat

Bagikan:

Dalam ajaran Islam, sedekah, infaq, dan zakat merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki peran penting dalam membentuk solidaritas sosial di kalangan umat Muslim. Meski ketiga istilah ini sering kali digunakan secara bergantian, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar diantara sedekah, infaq, dan zakat. Lantas, apa perbedaan dari ketiganya?

1. Zakat

Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga dan harus ditunaikan oleh mereka yang telah mencapai nishab, yaitu jumlah harta minimal yang dikenai kewajiban zakat. Ada dua jenis zakat, yaitu zakat mal (zakat harta) dan zakat fitrah.

Zakat mal mencakup harta seperti emas, perak, perdagangan, dan penghasilan, sementara zakat fitrah wajib dibayar menjelang Idulfitri oleh setiap Muslim.

Zakat memiliki ketentuan yang jelas baik dari segi jumlah, waktu, maupun penerima yang berhak, yaitu delapan golongan yang disebutkan dalam Al-Quran (Surah At-Taubah: 60). Jumlah zakat mal biasanya ditetapkan sebesar 2,5% dari total harta yang dimiliki setelah mencapai nishab selama setahun.

BACA JUGA:

Teknologi Digital Peran Zakat dalam Mengatasi Kemiskinan

2. Infaq

Infaq adalah pemberian harta yang sifatnya sukarela dan tidak ada batasan minimal seperti zakat. Infaq dapat diberikan kapan saja dan kepada siapa saja yang membutuhkan, baik untuk kepentingan umum seperti pembangunan masjid, pendidikan, atau bantuan sosial. Meskipun tidak wajib, infaq dianjurkan sebagai bentuk keikhlasan dan tanggung jawab sosial seorang Muslim.

Berbeda dengan zakat, infaq tidak memiliki syarat-syarat khusus seperti nishab atau ketentuan khusus mengenai penerima. Siapa pun bisa memberikan infaq, bahkan mereka yang belum memenuhi syarat untuk membayar zakat.

3. Sedekah

Sedekah memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan zakat dan infaq. Selain harta, sedekah bisa berupa apa saja, termasuk perbuatan baik seperti memberikan senyuman, membantu orang lain, atau memberikan nasihat. Sedekah bersifat sunnah, artinya tidak wajib, tetapi sangat dianjurkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Perbedaan lainnya, sedekah tidak memiliki batasan waktu, jumlah, atau penerima. Amalan ini dapat diberikan kapan saja dan kepada siapa saja, termasuk kepada orang yang berkecukupan.

Dengan memahami perbedaan sedekah, infaq, dan zakat, seorang Muslim dapat menjalankan kewajibannya dengan tepat sesuai dengan tuntunan agama. Jika Anda ingin melaksanakan ketiga amal baik tersebut bisa langsung salurkan ke Laznas PYI Yatim dan Zakat melalu Platform http://ilovezakat.id.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #9 - Zakat #79 - Sedekah #117 - PYI #142 - SedekahOnline #156 - SedekahSubuh #173 - Infak

Berita Lainnya

Mitra I Love Zakat
WhatsApp