Tahukah kamu bahwa bulan Rajab menyimpan sebuah peristiwa luar biasa yang mengubah perjalanan hidup umat Islam? Ya, peristiwa itu adalah Isra' dan Mi'raj, perjalanan agung Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wa Sallam yang tidak hanya menakjubkan, tetapi juga sarat dengan pelajaran mendalam. Apa sebenarnya yang terjadi, dan mengapa peristiwa ini begitu penting? Yuk, kita bahas bersama!
Coba bayangkan, dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan yang sangat mustahil secara logika:
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha....”(Q.s Al-Isra:1).
Bayangkan betapa luar biasanya pengalaman ini!
Peristiwa ini tidak hanya sebuah mukjizat, tetapi juga menyimpan banyak hikmah yang relevan untuk kehidupan kita saat ini.
Ketika Rasulullah menceritakan peristiwa ini kepada umatnya, banyak yang tidak percaya. Bagaimana mungkin seseorang bisa melakukan perjalanan sejauh itu dalam satu malam? Tapi Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat setia Rasulullah, langsung membenarkan cerita ini tanpa ragu.
Nah, bagaimana dengan kita? Apakah kita juga memiliki keimanan seperti Abu Bakar yang teguh mempercayai kebesaran Allah?
Tahukah kamu bahwa shalat lima waktu adalah satu-satunya ibadah yang langsung diperintahkan oleh Allah tanpa perantara? Ini menunjukkan betapa pentingnya shalat dalam kehidupan kita. Shalat bukan sekadar ritual, tetapi momen spesial untuk berbicara langsung dengan Sang Pencipta.
Masjidil Aqsa bukan hanya tempat yang disinggahi Rasulullah dalam Isra', tetapi juga kiblat pertama umat Islam. Sebagai umat Muslim, kita diajarkan untuk menjaga dan mencintai Masjidil Aqsa, simbol persatuan dan keberkahan bagi seluruh umat.
Nah, setelah mengetahui peristiwa ini, apa yang bisa kita lakukan untuk mengambil hikmah di bulan Rajab ini?
Perbaiki shalat kita. Shalat adalah warisan langsung dari peristiwa Mi'raj. Mari kita jaga kekhusyukan dan kedisiplinan dalam shalat.
Perbanyak doa dan dzikir. Peristiwa Isra' Mi'raj mengajarkan bahwa doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Allah.
Jaga hubungan dengan sesama. Sama seperti Rasulullah yang menjadi pemimpin umat, kita juga harus menjaga hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita.
BACA JUGA:
Rajab: Momen Spesial untuk Upgrade Iman dan Persiapan Menuju Ramadan
Isra' dan Mi'raj bukan hanya kisah sejarah, tetapi juga pengingat bagi kita untuk terus mendekatkan diri kepada Allah. Bagaimana perasaanmu setelah mengetahui kisah luar biasa ini? Apakah kamu merasa termotivasi untuk lebih baik dalam beribadah? Yuk, jadikan bulan Rajab sebagai momen untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan hati menyambut Ramadan.
Allah telah menunjukkan kuasa-Nya melalui peristiwa ini. Kini giliran kita untuk menjawab panggilan-Nya dengan iman dan amal.
Oh ya, selain mengenal kisah inspiratif para sahabat Nabi, jangan lupa untuk mempraktikkan amalan-amalan yang bisa mendekatkan kita kepada Allah SWT, terutama di bulan Rajab yang penuh keberkahan ini.
Salah satu amalan yang paling dianjurkan adalah bersedekah dan membantu sesama. Tidak hanya mendapat pahala, sedekah juga bisa membawa kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Nah, kalau Sahabat ingin bersedekah dengan cara yang mudah dan terpercaya, coba deh sedekah online di Panti Yatim Indonesia (PYI)! Selain praktis, PYI juga amanah dalam menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#4 - Program
#20 - Motivasi
#33 - Fidyah
#37 - Isra Mi'raj
#68 - Ramadhan
#185 - PuasaRajab
#186 - KeutamaanRajab