Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah SWT. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ayat Al-Qur’an yang menyebutkan tentang sedekah, salah satunya dalam surat Al-Baqarah ayat 271.
“Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Baqarah: 271).
Manusia memang tidak luput dengan dosa. Kesempurnaannya dipertanyakan apakah kita pantas disebut makhluk yang sempurna padahal kita selalu enggan untuk meminta ampun dengan apa yang telah kita perbuat.
Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam bersabda, “Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“.(HR. At-Tirmidzi).
Rasulullah telah jelas mengungkapkan tentang orang-orang yang akan mendapatkan naungan di hari kiamat nanti, salah satunya adalah orang-orang yang bersedekah.
Rasulullah SAW bersabda: “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, maka ia menyembunyikan amalnya itu sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya“. (HR. Bukhari).
Jika dihitung secara matematis, mengeluarkan sesuatu berarti akan mengurangi sesuatu. Namun itu tidak berlaku saat bersedekah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya,” (HR Muslim).
Manfaat sedekah bukan hanya akan dirasakan oleh penerima, tapi orang yang bersedekah pun merasakannya.
Sebab, sedekah bisa menjadi amalan yang menunjukkan rasa syukur bagi seseorang. Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah adalah bukti,” (HR Muslim).
Rasulullah SAW memberikan contoh mengenai orang yang dermawan dengan orang yang pelit dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti 2 orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Seperti menabung, manfaat sedekah ini akan terasa karena pahala yang mengalir. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud,” (HR At-Tirmidzi).
Sedekah sedikit apapun itu pasti Allah SWT melihatnya. Disitulah Allah melipatgandakan pahala orang-orang yang bersedekah.
Allah SWT berfirman:
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ٢٦١
“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqoroh: 261).
BACA JUGA:
Laznas PYI Kembali Salurkan Bantuan Sembako Untuk 55 Guru Honorer
PYI Salurkan Bantuan Sembako Bagi Yatim dan Kaum Dhuafa Kecamatan Cicalengka, Bandung
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#4 - Program
#9 - Zakat
#33 - Fidyah
#79 - Sedekah