Berbuka puasa adalah bagian dari ibadah saum Ramadan, dimana umat Muslim berpuasa selama 29 atau 30 hari sebagai tanda taqwa dan pengabdian kepada Allah. Iftar tersebut dilakukan setelah matahari terbenam dan biasanya dilakukan dengan makan makanan ringan dan minum air, yang disebut iftar.
Iftar (Berbuka Puasa) dianggap sebagai bagian penting dari ibadah Saum dan memiliki banyak keutamaan, seperti memperkuat spiritualitas dan menjaga kesehatan.
Namun tidak sedikit orang yang tidak mencapai kesehatan yang baik setelah puasa, bahkan sering sekali mengalami sakit akibat kesalahan berbuka. Dibawah 8 kesalahan saat berbuka puasa:
Selain menyebabkan kembung dan cegukan, makan terburu-buru saat Iftar dapat menyebabkan perut merasa tidak nyaman dan membuat Anda merasa malas untuk beribadah.
Minum air dingin dan manis setelah berpuasa bisa mempengaruhi keseimbangan gula darah dan metabolisme, dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mual. Selain itu, konsumsi air dingin dan manis juga dapat mengganggu sistem pencernaan dan memperburuk kondisi kesehatan.
BACA JUGA:
Banyak makan nasi ketika berbuka puasa bisa menjadi sumber energi dan nutrisi yang baik. Namun, jika Anda makan terlalu banyak nasi dan makan makanan berlemak atau tinggi gula sepanjang hari, ini bisa mempengaruhi kesehatan dan menyebabkan masalah seperti obesitas, hiperglikemia, dan masalah jantung
Langsung makan makanan berat saat berbuka puasa bisa menimbulkan beberapa masalah bagi kesehatan. Pada saat berbuka puasa, perut dan saluran pencernaan sudah kekurangan nutrisi dan cairan selama seharian.
Jika Anda langsung makan makanan berat, ini bisa membebani sistem pencernaan dan menyebabkan rasa sakit perut, mual, dan masalah pencernaan lainnya.
Makan makanan pedas dan asam bisa memicu rasa sakit perut, mual, dan lagi-lagi masalah pencernaan. Selain itu juga dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah dan metabolisme.
Makanan gorengan biasanya mengandung tinggi lemak dan kalori, dan juga kurang bergizi. Ini bisa membebani sistem pencernaan dan menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, masalah jantung, dan diabetes.
Walaupun kurma adalah makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa, terlalu banyak makan kurma juga bisa memiliki efek negatif pada kesehatan. Kurma mengandung gula yang cepat dicerna, yang bisa memicu peningkatan kalori dan membebani sistem pencernaan.
Lambung kesulitan mencerna setelah kosong seharian, sehingga makanan dan minum yang banyak membebani sistem pencernaan dan menyebabkan masalah kesehatan.
Penting untuk diingat bahwa berbuka puasa adalah momen untuk memperkuat spiritualitas dan menjaga kesehatan, jadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan menghindari makan berlebihan.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#33 - Fidyah
#38 - anakyatim
#46 - Zakatfitrah
#117 - PYI
#119 - Ramadhan1444H
#120 - RamadhanSehat