Puasa adalah ibadah yang dilakukan dengan cara menahan diri dari makan, minum, dan melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa selama periode waktu tertentu. Dalam Islam, puasa dianjurkan pada bulan Ramadhan, tetapi juga boleh dilakukan pada hari-hari tertentu sepanjang tahun.
Adapun tujuan dari puasa adalah untuk membiasakan diri dalam melakukan kontrol terhadap nafsu, meningkatkan ketaqwaan, dan memperoleh pahala dari Allah. Selain itu, puasa juga dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan dan memperkuat daya tahan tubuh.
Namun dalam agama Islam, apapun yang akan kita lakukan haruslah didahului dengan niat terlebih dahulu, sama halnya dengan puasa. Adapun Niat adalah keyakinan dan tekad dalam hati seseorang untuk melakukan suatu perbuatan tertentu.
Dalam islam juga, niat memegang peran penting dalam melakukan ibadah, seperti shalat, puasa, dan zakat. Niat menunjukkan bahwa perbuatan tersebut dilakukan semata-mata karena Allah dan bukan karena pamrih atau tujuan lain. Sebab itu, niat harus benar-benar tulus dan ikhlas agar ibadah tersebut diterima oleh Allah.
Nah, lantas bagaimana yaa niat untuk melaksanakan puasa dan doa ketika berbuka puasa?
BACA JUGA:
7 Persiapan Diri Dalam Menyambut Ramadhan, Yang Ke 5 Jangan Terlewat
Adalah niat untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan dengan tujuan memperoleh pahala dan ketaatan kepada Allah. Niat dalam hati maupun secara lisan dengan ucapan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahita’ala.
Artinya: “Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”.
Nah, niat puasa ini biasanya dilafalkan ketika waktu sahur maupun setelah shalat terawih dilakukan. Nabi Muhammad SAW telah menganjurkan kepada umatnya bahwa sahur adalah suatu keutamaan ketika berpuasa. Hal tersebut disampaikan melalui hadits yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri RA, yang berbunyi:
“Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka dari itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (H.R. Ahmad).
Setelah melaksanakan ibadah puasa seharian, tentu saja akan ada tiba waktunya bagi kita untuk berbuka puasa, yakni ketika matahari terbenam dan terdengar suara adzan Magrib. Waktu berbuka puasa ini tentu saja berbeda-beda di seluruh penjuru dunia.
Tapi, tetap saja, ketika matahari sudah terbenam dan suara adzan Magrib telah berkumandang, maka wajib bagi kita yang tengah berpuasa untuk segera berbuka puasa.
Nah, berikut adalah beberapa doa untuk berbuka puasa yang pernah di amalkan Nabi Salallahu alaihi wasallam:
Mayoritas dari kita biasanya membaca doa buka puasa seperti ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahuma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu Wahai Yang Maha Pengasih dan Penyayang”.
Lalu ada juga doa berbuka puasa seperti di riwayatkan dalam HR Abu Daud:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah".
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#4 - Program
#5 - Sosial
#33 - Fidyah
#46 - Zakatfitrah
#67 - Puasa
#68 - Ramadhan
#117 - PYI