Sepanjang hari ketika puasa Ramadhan, tubuh kehilangan banyak cairan baik melalui keringat dan urine maupun penguapan yang terjadi di permukaan kulit. Sedangkan Cairan memegang peran penting dalam menjaga kesehatan selama berpuasa Ramadhan.
Namun, saat puasa asupan makan dan minum dibatasi. Untuk itu, butuh strategi yang tepat untuk mengatur asupan cairan saat puasa. Mengingat banyak sekali manfaat kebutuhan cairan yang cukup dalam tubuh seperti mencegah dehidrasi, menngkatkan energy, dan sebagainya.
Sama seperti hari biasa, asupan cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari. Volume tersebut kurang lebih setara dengan 8 gelas air putih. Jika melakukan aktivitas yang banyak menguras keringat, maka kebutuhan cairan bisa lebih tinggi.
Bagaimana asupan cairan yang tepat saat berpuasa? Asupan cairan yang tepat di bulan puasa yaitu:
Ingatlah untuk minum air yang cukup selama berpuasa Ramadhan untuk menjaga kesehatan dan mengatasi efek negatif dari puasa. Cara minum 8 gelas ketika Ramadhan juga bisa dilakukan dengan cara 2 Gelas saat sahur, 2 gelas saat buka dan 4 gelas di malam hari.
Selain itu, konsumsi kopi dan teh sebaiknya juga dibatasi. Selain memiliki sifat asamnya yang bisa memicu perasaan tidak nyaman di perut bagi yang sensitif terhadap kafein, efek diuretik pada minuman tersebut juga menyebabkan seseorang jadi beser atau sering buang air kecil.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#1 - Kegiatan
#4 - Program
#20 - Motivasi
#46 - Zakatfitrah
#67 - Puasa
#120 - RamadhanSehat