Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Panti Yatim Indonesia mendistribusikan Wakaf Alquran sebanyak 50 Mushaf. Wakaf Alquran tersebut Disalurkan untuk Majlis Ta’lim dan Anak-anak penghafal Alquran yang kurang mampu. Pendistribusian ini dilaksanakan bersama Penanggung Jawab Majlis (PJM) Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, beberapa waktu lalu. Manajer Pemberdayaan PYI Yatim dan Zakat, Tedi menyampaikan, selama ini PYI memiliki program pendayagunaan dan pendistribusian.

''Untuk pendistribusian yang sudah kami jalankan sebelumnya, salah satunya yaitu perlengkapan sekolah, perlengkapan ibadah, dan kuota untuk yatim dan dhuafa di wilayah kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Sekarang kami mendistribusikan Alquran untuk Majelis Taklim dan anak penghafal Alquran yatim dan dhuafa sebanya 50 mushaf,'' ungkap Tedi dalam siaran pers yang diterima Republika.

Tedi mengatakan pemberian Alquran ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yatim dan dhuafa serta majelis taklim supaya lebih semangat dalam mempelajari dan menghafal Alquran. Serta mendekatkan generasi muda kepada agama, maka ke depannya akan lahir generasi yang terbaik.

Penanggungjawab Majlis (PJM), Atin Nuryatin, berharap penyaluran Mushaf Alquran dari PYI Yatim dan Zakat bisa dirasakan penerimanya. Sehingga menumbuhkan minat belajar dan menghafal Alquran.

Bantuan Alquran tersebut merupakan bentuk realisasi program LAZ PYI Yatim dan Zakat dalam rangka membantu meringankan beban Penghafal Alquran dalam pengadaan Alquran di setiap anak dan Majelis taklim. Sekaligus sebagai bentuk penyaluran wakaf yang terkumpul dari para dermawan untuk mereka yang berhak menerimanya.
Tedi mengajak kepada seluruh penerima manfaat untuk lebih giat dalam mempelajari dan menghaafal Alquran. Sehingga banyak generasi mulia dari masyarakat. ''Saya yakin akan semakin banyak masyarakat yang terberkahi dengan adanya para pencinta Alquran ini. Sehinggga secara tidak langsung para pecinta Alquran telah memberikan keberkahan untuk negeri tercinta ini,'' papar Tedi.

Penulis: Public Relation PYI
Tags: #1 - Kegiatan #4 - Program #6 - Yatim Dhuafa