Sedekah merupakan amalan mulia yang dianjurkan dalam agama Islam dan banyak agama lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam melaksanakan sedekah, antara lain:
Yaitu harta yang diperoleh secara halal dan tidak berasal dari sumber yang haram. Hal ini karena harta yang didapatkan dari sumber yang haram dianggap sebagai dosa dan tidak akan memperoleh berkah dari Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 267:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ .......
"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik."
Niat yang ikhlas dan tulus karena Allah SWT berarti bahwa seseorang memberikan Shodaqoh semata-mata untuk meraih keridhaan-Nya, tanpa mengharapkan balasan atau imbalan dari pihak lain.
Rasulullah SAW juga menjelaskan pentingnya niat yang ikhlas dan tulus dalam memberikan sedekah.
"Tidaklah seorang hamba menafkahkan satu dirham dengan niat mengharapkan wajah Allah kecuali akan dikumpulkan Allah di hari Kiamat dengan tujuh puluh ribu malaikat yang semuanya memohonkan ampunan untuknya." (HR. Tirmidzi).
Hal ini merupakan salah satu cara untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan juga dapat memperoleh pahala dari Allah SWT. Seperti dalam Qs. At-Taubah ayat 60, bahwa Shodaqoh diberikan kepada orang-orang fakir, miskin, dll.
Penting untuk diingat bahwa shotidak boleh dilakukan dengan menyombongkan diri atau merendahkan penerima. Sebagai seorang Muslim, kita harus selalu merendahkan diri dan menghargai setiap orang yang menerima sedekah dari kita. sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 264.
Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang dermawan. Yang lembut dan mulia akhlaknya, yang tidak sombong dan juga tidak menggerakkan tangannya (untuk bersedekah) kecuali dengan kemampuan yang dimilikinya."
Dari ayat dan hadits di atas, jelas bahwa Allah SWT tidak menuntut manusia untuk memberikan sedekah dalam jumlah yang besar atau melebihi kemampuan mereka.
Dengan memenuhi rukun sedekah ini, maka Shodaqoh tersebut dianggap sah dan diterima oleh Allah SWT. Namun, penting juga untuk diingat bahwa Shodaqoh sebaiknya diberikan secara rahasia dan tidak memperlihatkan kepada orang lain, serta tidak menyalahkan atau merendahkan orang lain yang tidak memberikan sedekah.
Penulis: Public Relation PYI
Tags:
#4 - Program
#9 - Zakat
#46 - Zakatfitrah
#67 - Puasa
#79 - Sedekah
#119 - Ramadhan1444H